Beranda Daerah Warga Rejosari Keluhkan Polusi Pabrik PT Luk Yang Menyengat, Menjadi Sorotan Warga

Warga Rejosari Keluhkan Polusi Pabrik PT Luk Yang Menyengat, Menjadi Sorotan Warga

MERANGIN || LORONGNEWS.ID – Keberadaan pabrik PT Luk pembuatan Terpelex meresahkan warga sekitarnya, dengan keberadaan PT Luk menyebabkan adanya polusi udara yang menyengat disekitar PT Luk tersebut berlokasi di Desa Rejosari Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin Jambi, Rabu (9/7/2025).

PT Lux yang berada di tengah pemukiman warga setiap hari Membakan Sisa Limbahnya.

Warga Sebut saja Jember (51) mengatakan,” Kami desa Rejosari meminta kepada pemerintah. Pindahkan PT Lux dari pemukiman warga kerena tidak memikirkan keluhan warga. Setiap Hari membakar Limbah Pabrik Asap Yang menyebar ke dalam Rumah Warga yang sangat di sayangkan sekira pukul 7,30 pada saat mau pergi Sekolah, pada saat itu tidak ada angin cuaca mendung Asapnya masuk rumah menyengat Anak masi berusia 4/5 tahun menangis Kerena di sengat asap matanya.

Berita Lainnya  Warga Pasar Sungai Manau Keluhkan Lampu Jalan Mati, Toko Warga Sering Dibobol Maling

Masyarakat sudah berkali kali mendatangi perusahaan tersebut minta pembakaran limbah pabrik di buat Terowongan keatas tapi tidak di indahkan kami sudah juga melapor kepada pemerintah tapi semua diam,

Apakah, Kami setiap saat harus menghirup udara tak sedap yang berasal dari perusahaan tersebut,” Ucap jember warga sekitar.

Lanjut warga RT 4 Kelurahan Pamenang, kepada media Lorong News, Minggu 6 juli 2025 Berharap,” PT Lux segera membuat tolong Asap keatas tuturnya dengan nada kesal.

Media konfirmasi dengan pihak PT Lux sampai di pos jaga, lalu melapor mau ketemu pimpinan
dengan lantang dia menjawab tidak masuk pak katanya, pada saat dia menanyakan ada apa? Pak , mau konfirmasi keluhan warga terkait Limbah, satpam membenarkan beberapa hari yang lalu. Warga sekitar datang kesini kata satpam.

Berita Lainnya  Proyek Jalan Rabat Beton Kecamatan Pamenang Barat Rusak, Diduga Pekerjakan Asal Jadi

Tim media mendatangi kantor untuk konfirmasi, Direktur Operasional PT Lux panggil Naga (52) tidak berada di tempat, Sudah berulang kali datang tidak pernah ada di tempat.

Tidak ketinggalan Supanto, membenar kan asap itu dari limbah PT Lux yang kualitasnya kurang bagus, “Kami juga telah melakukan pembinaan terhadap PT Lux di daerah ini dengan tujuan dapat meningkatkan kesadaran,” ujarnya.

Berita diterbitkan Kepala dinas lingkungan hidup kabupaten Merangin Jambi, Belum bisa di temui.

(Oleng )

Bagikan Artikel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini