SAROLANGUN | LORONGNEWS.ID | Kantor desa sejatinya menjadi jantung dari roda pemerintahan di tingkat desa. Di sinilah pusat pelayanan masyarakat, tempat bergulirnya program pemberdayaan, hingga perencanaan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan warga. Namun ironisnya, fungsi vital itu justru terabaikan di Desa Dusun Dalam , Kecamatan Batin VIII, Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.
Lagi-lagi, kantor desa ditemukan tutup di saat jam kerja, Bukan sekali ini saja Sering kali tertutup dan di Gembok,
Kantor yang seharusnya menjadi tempat pertama warga mengadu dan mengurus administrasi, justru sering kali terlihat lengang dan tertutup rapat. Hal ini diungkapkan oleh salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya. Tapi sudah perna mejadi perangkat desa juga menjabat jadi Kadus tidak seperti sekarang.
“Hampir setiap kali warga hendak mengurus sesuatu, selalu saja terkendala karena kantor desa jarang buka,” Ungkapnya kepada tim Lorong News.
Demi menelusuri kebenaran keluhan warga desa, tim kami langsung turun ke lapangan pada hari Senin, 27 April 2025, tepat pukul 10.30 WIB. Hasilnya? Kantor Desa Dusun Dalam benar-benar tertutup rapat dan tidak ada seorang pun petugas yang berjaga, Pintu kantor terkunci. Bahkan, papan informasi APBDes tahun 2025 yang seharusnya terpampang untuk informasi publik tak terlihat di tempatnya.
Tak berhenti di situ, tim kami mencoba menghubungi Kepala Desa Dodi Yuliyan Dusun Dalam melalui sambungan telepon seluler namun tidak ada jawaban, Hingga berita ini naik, upaya konfirmasi masih belum membuahkan hasil.
Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan, Pelayanan publik yang seharusnya menjadi prioritas utama, justru terabaikan. Kepada pemerintah kabupaten segera tindak tegas oknum kepala desa tersebut, agar dapat memberikan perhatian serius terhadap kondisi ini. Kepala desa diminta agar mematuhi aturan jam kerja dan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab demi kepentingan dan kenyamanan masyarakat desa.
“Pelayanan kepada masyarakat adalah amanah Jangan abaikan itu,” ujar warga desa.
(Tim)