MERANGIN, LORONGNEWS.ID // Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Merangin pada Jumat (tanggal sesuai kejadian). Seorang pengendara motor terjatuh setelah melewati lubang yang tertutup genangan air hujan.Jumat ( 14/3/2025 ).
Menurut keterangan korban, kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat ia dalam perjalanan pulang setelah hujan reda. Karena genangan air membuat permukaan jalan terlihat rata, korban tidak menyadari adanya lubang di depannya. Akibatnya, ia kehilangan kendali dan terjatuh.
Korban mengalami luka lecet di kaki dan tangan terkilir, sementara sepeda motornya mengalami kerusakan cukup parah. Saat kejadian, korban juga membonceng seorang teman yang turut mengalami luka-luka.
Bisakah Korban Kecelakaan Tunggal Klaim Asuransi Jasa Raharja?
Pertanyaan mengenai apakah korban kecelakaan tunggal dapat mengajukan klaim asuransi Jasa Raharja pun muncul. Sejauh ini, Jasa Raharja umumnya memberikan santunan untuk kecelakaan yang melibatkan lebih dari satu pihak atau kendaraan. Namun, untuk kecelakaan tunggal, klaim dapat diajukan jika terbukti ada faktor eksternal yang menyebabkan kecelakaan, seperti kondisi jalan yang membahayakan.
Salah satu korban, yang masih berusia 17 tahun, mengalami luka serius. Jika cedera yang dideritanya menyebabkan kecacatan, hal ini tentu dapat berdampak pada masa depannya, terutama jika ia memiliki cita-cita tertentu, seperti mendaftar menjadi anggota kepolisian.
Proyek Galian Jalan Dipertanyakan
Di tengah kejadian ini, muncul pertanyaan mengenai proyek galian jalan di Kota Bangko. Beberapa warga mempertanyakan mengapa lubang-lubang yang sudah digali belum segera ditutup, sehingga berisiko menyebabkan kecelakaan.
Saat dikonfirmasi, seorang pekerja proyek mengaku hanya menjalankan tugas dan tidak mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas penggalian tersebut. Ketika diminta kontak pihak Balai Jambi yang mengawasi proyek ini, para pekerja mengaku tidak memiliki informasi.
Kondisi ini memicu keprihatinan masyarakat. Keamanan dan keselamatan pengguna jalan seharusnya menjadi prioritas, terutama di jalan-jalan utama yang memiliki volume lalu lintas tinggi.
( Yahya/Oleng )