Beranda Pemerintahan Pemkab Purwakarta Launcing Gerakan Purwakarta Nyaah Ka Indung

Pemkab Purwakarta Launcing Gerakan Purwakarta Nyaah Ka Indung

PURWAKARTA, LORONGNEWS.ID// Bupati Purwakarta Saepul bahri biasa disapa Om zein launcing program Gerakan Purwakarta Nyaah Ka Indung,Sedikitnya seribu Indung Asuh (Ibu Asuh) dipersembahkan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein sebagai kado Istimewa Hari Ulang Tahun ke 54 Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.Jumat (11/4/2025).

Kado istimewa itu disampaikan Om Zein, sapaan populer Bupati Purwakarta, saat melaunching program Gerakan Purwakarta Nyaah Ka Indung  di Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian para penyelenggara pemerintahan di Purwakarta terhadap kaum ibu, terutama mereka yang berada dalam kondisi sulit.

“1000 ibu asuh di Purwakarta turut kami persembahkan sebagai kado ulang tahun Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi,” Ucap Bupati Purwakarta Saepul bahri  pada launching Gerakan Purwakarta Nyaah Ka Indung.

Berita Lainnya  Bupati H M Syukur Sholat Idul Adha 1446 H di Sungai Manau, Sekaligus Serahkan Hewan Qurban dari Presiden dan Pemkab Merangin

“Filosofinya seorang ibu  benar-benar ikhlas untuk anak anaknya, Beliau tidak pernah minta apapun dari anak-anaknya. Ibu hanya minta perhatian,” Ungkapnya.

Gerakan Nyaah Ka Indung merupakan wujud kepedulian pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten  Purwakarta beserta forkopimda terhadap sosok ibu.

“Melalui gerakan ini, setiap pejabat dari eselon 2, 3, dan 4 diwajibkan untuk memiliki seorang Ibu Asuh, termasuk para camat,” Tuturnya.

“Sementara untuk pejabat eselon 4, diperbolehkan berbagi satu Ibu Asuh dengan hingga lima orang lainnya,” tambahnya.

Gerakan Nyaah Ka Indung ini inisiatif dengan visi gubernur jawabarat,Dedi Mulyadi.

Gerakan ini tidak hanya diperuntukkan bagi pejabat di lingkungan pemerintahan.

Om Zein juga mengajak seluruh pimpinan perusahaan di Kabupaten Purwakarta untuk turut serta dalam program ini dengan memiliki seorang Ibu Asuh yang diberikan perhatian khusus.

Berita Lainnya  Wabup H A Khafidh Resmikan SMP Islami TahFidz BOQ, Minta Para Orang Tua Awasi Anaknya

“Ibu Asuh yang diprioritaskan dalam program ini adalah mereka yang berusia 45 tahun ke atas, hidup dalam kondisi sulit, serta belum menerima bantuan dari pemerintah. Baik mereka yang berstatus janda maupun yang masih memiliki suami,” jelasnya.

Adapun bentuk bantuan yang diberikan kepada para Ibu Asuh dapat berupa dukungan finansial, bahan makanan, maupun perhatian dalam bentuk kunjungan atau komunikasi yang intens.

“Perhatian kecil seperti memberikan sedikit uang, membagikan makanan, atau sekadar bertanya kabar dapat memberikan kebahagiaan bagi mereka. Kunjungan dan kepedulian ini sangat berarti bagi para ibu,” Ungkapnya.

Berita Lainnya  Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa dan BPD Se-Kecamatan Pamenang Barat

Launching Gerakan Purwakarta Nyaah Ka Indung turut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H.,Kapolres Purwakarta,Kodim Purwakarta,Forkopimda dan Forkoimcam.

Berikut nama-nama Ibu Asuh para pejabat atau penyelenggara pemerintahan di Purwakarta:
– Ibu asuh Kajati Jabar (Ibu Onih)
– Ibu asuh Bupati Purwakarta (Ibu Tati)
– Ibu asuh Wakil Bupati Purwakarta (Ibu Nemsih)
– Ibu asuh As Intel (Ibu Ratna)
– Ibu asuh Aswas (Ibu Komala)
– Ibu asuh Kajari (Ibu Nani Ruhani)
– Ibu asuh Dandim (Ibu Eno)
– Ibu asuh Kapolres (Ibu Rasminah)
– Ibu asuh Sekda (Ibu Ade).

    ( Red )

Bagikan Artikel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini