MERANGIN || LORONGNEWS.ID – Polemik dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) Karang Anyar, Kecamatan Pamenang Barat, kian berliku. Setelah sebelumnya masyarakat menuding Inspektorat Merangin tidak bertindak tegas, kini muncul pernyataan yang justru melempar tanggung jawab ke pihak kecamatan.
Inspektorat Merangin menyebut sudah ada pemeriksaan dari pihak kecamatan. “Kalau camat sudah periksa Kades Karang Anyar, ya kita tunggu laporan dari camat,” ujar salah seorang staf Inspektorat ketika dikonfirmasi, Rabu (28/8).
Namun, ketika wartawan menghubungi Camat Pamenang Barat, jawaban berbeda muncul. “Berkasnya masih di meja saya, belum saya tindaklanjuti,” kata Camat singkat.
Kondisi ini menambah panjang tanda tanya publik. Alih-alih segera menindak dugaan korupsi Rp150 juta untuk proyek jalan Usaha tani bukan untuk masyarakat. Dari rumah pribadi menuju kebun pribadi, proses pemeriksaan justru tampak jalan di tempat.
“Ini sama saja saling lempar. Kalau Inspektorat menunggu laporan camat, sementara itu camat bilang berkas masih di meja, lalu kapan selesai? Jangan sampai ini hanya akal-akalan supaya kasus tenggelam,” tegas Yanto (48) warga Karang Anyar.
Masyarakat berharap, persoalan ini tidak dibiarkan berlarut-larut. “Kalau memang ada temuan, umumkan secara terbuka. Jangan seolah-olah menutupi Dana desa itu uang rakyat, harus dipertanggungjawabkan,” harap salah seorang tokoh masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada kejelasan kapan pemeriksaan akan dituntaskan. Situasi ini memperkuat anggapan warga bahwa Inspektorat Merangin tidak serius menjalankan fungsi pengawasan, dan justru larut dalam permainan birokrasi yang saling lempar tanggung jawab.
(Oleng)
